Minggu, 18 April 2010

karbohidrat dalam darah

ABO antigen
Diagram showing the carbohydrate chains which determine the ABO blood group Diagram menunjukkan rantai karbohidrat yang menentukan golongan darah ABO

The H antigen is an essential precursor to the ABO blood group antigens. Antigen H adalah pelopor penting untuk antigen golongan darah ABO. The H locus is located on chromosome 19 . Lokus H terletak pada kromosom 19. It contains 3 exons that span more than 5 kb of genomic DNA, and it encodes a fucosyltransferase that produces the H antigen on RBCs. Ini berisi 3 ekson yang span lebih dari 5 kb DNA genomik, dan mengkodekan sebuah fucosyltransferase yang menghasilkan antigen H pada sel darah merah. The H antigen is a carbohydrate sequence with carbohydrates linked mainly to protein (with a minor fraction attached to ceramide moiety ). Antigen H adalah urutan karbohidrat dengan karbohidrat terkait terutama terhadap protein (dengan fraksi kecil terpasang ke Ceramide separoh ). It consists of a chain of β-D- galactose , β-D- N-acetylglucosamine , β-D-galactose, and 2-linked, α-L- fucose , the chain being attached to the protein or ceramide. Ini terdiri dari rantai β-D- galaktosa , β-D- N-asetilglukosamin , β-D-galaktosa, dan 2-link, α-L- fucose , rantai yang melekat pada protein atau Ceramide.

The ABO locus is located on chromosome 9 . Lokus ABO terletak pada kromosom 9. It contains 7 exons that span more than 18 kb of genomic DNA. Ini berisi 7 ekson yang span lebih dari 18 kb DNA genomik. Exon 7 is the largest and contains most of the coding sequence. Ekson 7 adalah yang terbesar dan sebagian besar berisi urutan pengkodean. The ABO locus has three main alleleic forms: A, B, and O. The A allele encodes a glycosyltransferase that bonds α- N-acetylgalactosamine to D-galactose end of H antigen, producing the A antigen. Lokus ABO memiliki tiga bentuk alleleic utama:, B, dan O. A mengkodekan sebuah alel glycosyltransferase bahwa ikatan α- N-asetilgalaktosamin ke-galaktosa D akhir dari antigen H, menghasilkan antigen A. The B allele encodes a glycosyltransferase that joins α-D-galactose bonded to D-galactose end of H antigen, creating the B antigen. The mengkodekan suatu alel B glycosyltransferase yang bergabung α-D-galaktosa terikat pada akhir D-galaktosa antigen H, menciptakan antigen B.

In case of O allele, the exon 6 contains a deletion that results in a loss of enzymatic activity. Dalam kasus alel O, yang berisi penghapusan ekson 6 bahwa hasil pada hilangnya aktivitas enzimatik. The O allele differs slightly from the A allele by deletion of a single nucleotide – guanine at position 261. Alel O sedikit berbeda dari alel A dengan penghapusan suatu nukleotida tunggal - guanin pada posisi 261. The deletion causes a frameshift , and results in translation of an almost entirely different protein that lacks enzymatic activity. penghapusan Penyebab sebuah frameshift , dan hasil dalam terjemahan dari sebuah protein sama sekali berbeda hampir bahwa tidak memiliki aktivitas enzimatik. This results in H antigen remaining unchanged in case of O groups. Hal ini menyebabkan antigen H yang tersisa tidak berubah dalam kasus kelompok O.

The majority of the ABO antigens are expressed on the ends of long polylactosamine chains attached mainly to band 3 protein , the anion exchange protein of the RBC membrane, and a minority of the epitopes are expressed on neutral glycosphingolipids . Mayoritas antigen ABO disajikan pada ujung panjang polylactosamine rantai terpasang terutama untuk band 3 protein , pertukaran anion protein membran RBC, dan minoritas epitop disajikan pada netral glycosphingolipids .

Selasa, 13 April 2010

time to creative

untuk semua orang yang hidup di era seperti sekarang ini tentu sangat di perlukan sikap dan perilaku kreatif guna bersaing dengan kompetitor tingkat dunia dengan adanya global competition. Tak terkecuali anak-anak muda, khususnya mahasiswa kretifitas sangat penting, oleh karena itu kegiatan-kegiatan lain selain perkuliahan sangat mutlak diperlukan untuk mengembangkan jiwa kreatifitas.